All About Me + My Life Mapping :)

Posted by anggara.wintang.r on Feb 22, 2015 in Uncategorized |

Assalamu’alaikum..

Perkenalkan nama saya Anggara Wintang Ramadhan. Bisa dipanggil Anggara atau Wintang hehe.. Disini saya diberi tugas oleh dosen saya untuk menulis 1000 kata tentang diri saya. Tapi saya tidak yakin apa yang akan saya tulis berjumlah 1000 kata. Hehe.. Saya lahir di Klaten tanggal 13 Februari 1996. Kebetulan saya mempunyai kembaran, kuliah di UGM juga jurusan PJSIG namanya Mutiara Suci Ramadhani.

Saya dulu TK di Al Furqon Klaten. Hal yang paling berkesan masa – masa TK adalah ketika saya pada saat belajar tiba – tiba pingin pipis, tapi saya tidak berani bilang ke Ibu Guru. Alhasil saya menahan pipis saya. Tapi saya tidak mampu untuk menahannya lagi, kemudian saya langsung lari keluar kelas, namun apa yang terjadi?? Sesampainya di depan pintu kelas, celana saya basah, anget… Ya saya mengompol di celana. Saya malu setengah mati. Mungkin karena kesalahan saya yang tidak berani bilang ke Ibu Guru ijin ke toilet. Di TK Al Furqon inilah saya untuk pertama kalinya, di usia yang masih sangat dini, saya tampil didepan orang banyak, menari Jaran Kepang. Ya, dengan muka yang di make up, menggunakan kumis palsu haha itu pengalaman yang mengesankan. DI TK Al Furqon saya juga mengikuti kegiatan semacam ekstrakurikuler Marching Band.

Lulus dari TK Al Furqon, saya melanjutkan ke SD Negeri 2 Klaten. Awal masuk sekolah biasalah, masih belum punya teman. Masih malu – malu untuk kenalan dengan teman. Di SD ini, saya juga ikut kegiatan menari, entah apa yang membuat saya suka menari. Tapi menari tari daerah, bukan yang modern dance seperti jaman sekarang. Saya menarikan namanya Tari Prawiro Watang. Namun, untuk disuruh menarikan tarian ini lagi saya tidak bisa, karena saya sudah lupa. Di SD Negeri 2 Klaten untuk pertama kalinya saya memimpin upacara pada hari senin. Nah, setelah adegan memimpin upacara tersebut, saya sering ditunjuk menjadi pemimpin upacara. Pengalaman yang paling memalukan adalah ketika upacara bendera hari senin, saya bertugas menjadi pemimpin upacara. Kesalahan saya adalah saya melamun, dan saat Pembina upacara memasuki lapangan upacara, saya seharusnya mengucapkan “kepada Pembina upacara, hormat grak” , namun saya malah salah mengucapkan yaitu “kepada pemimpin upacara, hormat grak”. Dan semua teman – teman tertawa. Saya sangat malu waktu itu.

Lulus dari SD Negeri 2 Klaten. Saya melanjutkan ke SMP Negeri 1 Klaten. Awalnya saya tidak percaya bisa diterima di SMP ini karena menurut orang – orang, SMP Negeri 1 Klaten termasuk sekolah favorit. Dengan nilai unas yang pas – pasan. Kala itu namanya masih NEM (Nilai Ebtanas Murni). Namun, setelah melihat pengumuman yang ditempel, saya kaget bercampur super bahagia sekali karena bisa diterima. Awal masuk ya seperti biasa, tidak punya teman, malu – malu kucing untuk berkenalan dengan teman. Namun, akhirnya saya memberanikan diri untuk berkenalan dan teman itu menjadi teman sebangku sampai kelas 3. Bisa di bilang sahabat, namun sekarang entah dia sekolah dimana…hehe…

Di SMP Negeri 1 Klaten, saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Marching Band. Saya juga ikut kegiatan Paskibraka. Tidak ada yang berkesan setelah saya lulus. Karena saya hanya di bully oleh teman – teman. Pada saat acara reuni akbar, setelah masuk SMA, saya pikir teman – teman saya sudah mulai dewasa, namun saya tetap dibully walaupun sudah lulus.

Lanjut…

Setelah lulus dari SMP Negeri 1 Klaten. Saya melanjutkan studi ke SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Ya, saya memang termasuk kategori anak yang kurang pandai. Dengan nilai ujian yang pas – pasan, saya mendaftar ke SMA Negeri, tidak diterima. Pada akhirnya, saya melabuhkan hati saya ke SMA Muhammadiyah 1 Klaten. Awalnya saya sedikit ragu, bagaimana kalau saya di bully teman – teman karena masalah sekolah. Tapi, lambat laun, sekolah ini mengajarkan banyak hal. Pertama tentang teman. Di SMA tidak ada yang membully saya. Disini, saya diajarkan untuk pertama kalinya berbicara didepan orang banyak. Ya, di SMA saya setelah sholat dzuhur berjamaah, ada jadwal untuk kultum. Saya kebetulan mendapat jatah kultum. Yang saya bangga adalah semua memperhatikan apa yang saya utarakan dan memberi tepuk tangan. Bagi saya itu kebanggaan tersendiri. Saya juga ikut OSIS dan paskibraka juga. Saya juga pernah 3x dikirim untuk mengikuti lomba ya walaupun 2 lomba kalah, tapi yang satu menang dan juara 1.. hehe..

Lanjut…

Lulus dari SMA tentunya saya ingin melanjutkan kuliah. Awalnya saya ragu mau mendaftar di UGM. Tapi saya harus optimis. Pertama saya mendaftar UGM Jalur PBU. Kemudian membuat cadangan mendaftar di Telkom Bandung. Namun saya gagal diterima di UGM tapi saya Alhamdulillah diterima di Telkom. Tapi saya kurang srek di Telkom karena factor biaya yang mahal.. haha.. Saya pantang menyerah. Kemudian pendaftaran SNMPTN saya memilih UGM dan Undip. Namun saya gagal diterima juga. Karena saya takut tidak dapat kuliah saya mendaftar ke UPN juga. Lewat test. Alhamdulillah saya diterima, tapi sama halnya dengan Telkom. Biaya di UPN mahal jadi saya lepas. Masih dengan rasa optimistis. Saya mendaftar SBMPTN. Tapi alhasil saya juga tidak diterima. Mungkin karena saya kurang berusaha dan berdoa. Karena belum juga mendapatkan kuliah, ada pengumuman jalur mandiri UNY menggunakan rapor. Saya mendaftar dan akhirnya diterima tapi tidak langsung saya ambil karena menunggu UGM dulu. Hampir saja saya patah semangat. Saya mendengar ada jalur terakhir masuk UGM yaitu UTUL (Ujian Tulis) dan itu termasuk jalur mandiri. Saya berpikir pasti mahal kalau jalur mandiri. Tapi, saya tetap yakin dan tetap

mendaftar karena impian saya adalah masuk UGM. Setelah melewati pejuangan yang begitu dahsyat. Saya harap – harap cemas melihat pengumuman. Pas di scroll pelan – pelan, muncul tulisan “Selamat” saya kaget, saya tidak percaya, saya shock. Apa benar saya ujian tulis bisa diterima. Tapi itulah hasilnya. Saya diterima di UGM D3 Komputer dan Sistem Informasi. Ya, walaupun hanya D3 saya tetap mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Karena saya sadar betul, masih banyak teman – teman saya diluar sana yang menangis karena nama mereka tidak tercantum di daftar mahasiswa – mahasiswi yang diterima di UGM. Awal perkuliahan saya saya mulai ragu juga, apa saya bisa mengikuti kuliah dengan baik yang notabene saya dari SMA dari masih NOL tentang apa itu ngoding, apa itu jarkom, bagaimana membuat web dan lain sebagainya. Tapi saya tetap semangat dan optimis. Karena jenjang diploma adalah jenjang praktisi, tentu teman – teman saya banyak yang dari SMK. Dan saya merasa masih dibawah jauh dari mereka. Tapi dengan tekad dan semangat, saya yakin tidak akan kalah dengan teman – teman saya dari SMK.

Kemudian untuk Life Mapping. Simak tulisan saya berikut ya 🙂

Life Mapping untuk 10 tahun yang akan datang

Oleh :

Anggara Wintang Ramadhan

Mahasiswa D3 Komputer dan Sistem Informasi

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Tahun 2015

Untuk tahun 2015, target yang ingin saya capai adalah pada semester 2 dan semester 3 IP semester 3,8 keatas dan menjadi mahasiswa yang professional. Saya tidak ingin hanya berkutat pada kuliah. Saya juga ingin mengembangkan softskill di organisasi yaitu HIMAKOMSI (Himpunan Mahasiswa Komputer dan Sistem Informasi). Berharap Program Kerja Divisi TEA (Talent Entertainment and Art) berjalan dengan sukses.

Tahun 2016

Untuk tahun 2016, target yang ingin saya capai adalah pada semester 4 dan 5 IP semester 3,8 keatas. Bisa mengambil PKL pada semester 4.

Tahun 2017-2019

Untuk tahun 2017, target yang ingin saya capai adalah pada semester 6 saya sudah selesai mengerjakan TA dan bisa di wisuda lebih cepat. Target selesai kuliah 2 tahun 6 bulan. Kemudian melanjutkan bekerja terlebih dahulu. Plan A : target diterima di perusahaan mesin pencari terpopuler yaitu GOOGLE. Plan B : bekerja di perusahaan yang berbasis IT. Plan C : mendirikan StartUp yang berbasis IT.

Tahun 2020

Untuk tahun 2020, target yang ingin saya capai adalah melanjutkan kuliah S1 Ilmu Komputer. Plan A : jika UGM mempunyai kebijakan baru, saya ingin melanjutkan di Ilmu Komputer UGM. Plan B : ilmu komputer IPB. Plan C : Ilmu Komputer UI. Plan D : ilmu computer ITS.

Tahun 2022

Untuk tahun 2022, target saya adalah melanjutkan jenjang S2 di Jepang yaitu The University of Tokyo. Dan mendapatkan full beasiswa. Dan pada tahun ini insyaAllah saya juga akan mencari pendamping hidup yang akan menemani saya dikala sedih maupun senang. Karena saya pikir usia 26 tahun sudah cukup untuk menikah. Setelah lulus dari The University of Tokyo, jika masih diberi kesempatan, saya akan melanjutkan jenjang S3 untuk meraih gelar Doctor.

Demikian tulisan dari saya. Saya mohon maaf jika ada salah, baik dari bahasa penulisan maupun kata.

Terimakasih

Wassalamu’alaikum.

Reply

Copyright © 2025 Seputar Dunia Komputer All rights reserved. Theme by Laptop Geek.